kilassurabaya.com | SIDOARJO – Breast Cancer Awareness Month atau Bulan Kewaspadaan Kanker Payudara yang jatuh pada Bulan Oktober, ditetapkan oleh WHO & Kemenkes dan diperingati setiap tahunnya, sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit kanker payudara.
Rumah Sakit Onkologi Surabaya (RSOS), yang beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim 184 Surabaya, sesuai dengan salah satu misinya, ingin menginspirasi masyarakat khususnya kaum perempuan untuk lebih aware dan peduli akan kanker payudara.
Dalam rangka puncak peringatan Breast Cancer Awareness Month 2025, RS Onkologi Surabaya (RSOS) menggelar kegiatan bertema “Shake It for Pink : Zumba & Health Education” yang dikemas dengan penuh semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kesehatan.
Acara yang berlangsung di Hotel Aston Sidoarjo berkolaborasi dengan Komunitas CAMAR (CAmamae Reach to Recovery) Sidoarjo ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, terdiri dari masyarakat umum, breast cancer survivor, rekanan korporat, RSOS Family, serta dokter dan staf RSOS.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi seluruh RSOS Family dan berbagi ilmu kesehatan khususnya terkait kanker payudara. Melalui aktivitas zumba yang energik dan menyenangkan, para peserta diajak untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gaya hidup sehat sebagai bagian dari upaya pencegahan kanker, khususnya kanker payudara.
Selain sesi olahraga, acara ini juga diisi dengan edukasi kesehatan yang disampaikan oleh dr. Dwirani R. Pratiwi Sp.B, FICS (Breast Surgeon RS Onkologi Surabaya). Dalam sesi ini, Rumah Sakit Onkologi Surabaya ingin meningkatkan pengetahuan masyarakat bahwa kunci dalam penyembuhan kanker payudara adalah pasien datang pada saat yang tepat dan ke tempat yang tepat. Saat yang tepat adalah ketika kanker ditemukan dalam keadaan dini, lakukan pemeriksaan berkala sebelum ada keluhan.
Salah satu caranya adalah dengan rutin melakukan SaDaRi. Lakukan Sadari sebulan sekali, lengkapi dengan skrining USG/Mamografi sesuai rekomendasi umur, segera periksa ke dokter apabila ada perubahan atau keluhan pada payudara. Tempat yang tepat adalah pelayanan kesehatan payudara yang terintegrasi, menerapkan pelayanan sesuai standar khusus penanganan kanker payudara, dan memiliki koordinasi tim medis yang ahli di bidangnya peserta mendapatkan pengetahuan seputar deteksi dini, perawatan, serta dukungan psikologis bagi penyintas kanker payudara.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran terhadap kanker payudara, sekaligus menunjukkan bahwa dukungan dan semangat bisa menjadi bagian penting dalam proses penyembuhan,” ujar dr. Sidharta Himawan Giri, Sp.B, FICS (Breast Surgeon RS Onkologi Surabaya).
Kegiatan “Shake It for Pink” menjadi simbol sinergi dan harapan bagi para penyintas kanker, keluarga, dan masyarakat umum untuk terus bergerak bersama dalam menyebarkan semangat hidup sehat dan peduli sesama. (ari)



