kilassurabaya.com | SURABAYA – Kompetisi basket pelajar tingkat SMP terbesar Junior Exhibition Games 2025 Surabaya resmi berakhir Jumat, 24 Oktober 2025. Ajang yang menjadi rangkaian Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java–North (DBL Surabaya) itu telah mendapatkan juaranya. Surabaya Cambridge School (SCS) keluar sebagai juara basket putra. Sementara SMP Petra 1 menjadi juara di basket putri.
Cerita menarik mengiringi perjalanan kedua sekolah juara itu. SMP Petra 1 Surabaya memastikan gelar juara setelah menaklukkan SMP Gloria 1 Surabaya dengan skor 68–38. Bagi SMP Petra 1 gelar juara ini merupakan dahaga yang sudah dinantikan sejak dua musim terakhir.
Di dua musim terakhir Junior Exhibition Games, SMP Petra 1 selalu berhasil mencapai final. Sayangnya di dua musim terakhir itu langkah mereka merebut mahkota selalu kandas di tangan SMP Nation Star Academy (NSA). Nah, menariknya, musim ini hasil drawing justru mempertemukan SMP Petra 1 vs NSA di laga awal. Semangat revans pun menggebu sejak awal. Tim putri SMP Petra 1 pun berhasil memulangkan NSA lewat laga dramatis dengan skor tipis, 24-22.
Kepala Sekolah SMP Petra 1 Surabaya, Eva Zahora, mengaku bangga atas pencapaian anak didiknya. “Kami sangat bersyukur, mereka menunjukkan kerja keras luar biasa dan menerima berkat keberhasilan untuk maju hingga babak final di Junior Exhibition Games tahun ini,” ujarnya.
Di sektor putra, cerita tak kalah menarik datang dari sang juara SMP SCS. Tim putra Surabaya Cambridge School (SCS) tampil sebagai juara baru Junior Exhibition Games setelah mengalahkan NSA dengan skor 62–41.
Pelatih Rainer Anggakara, yang baru memimpin tim musim ini, menegaskan bahwa fokus latihan SCS hanya pada penguatan fundamental permainan karena para pemain masih berada di usia pembinaan. “Target awal kami hanya menembus empat besar, tapi anak-anak tampil konsisten dan akhirnya bisa menutup musim ini dengan gelar juara,” kata Rainer.
Keberhasilan ini juga menambah catatan prestasi Surabaya Cambridge School. Sebab sebelumnya tim putra SMA Surabaya Cambridge School juga berhasil mengunci tiket Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java–North. Mereka akan menantang tim langganan juara SMA St Louis 1 Surabaya, Senin 27 Oktober 2025 di DBL Arena.
Capaian sekolah-sekolah di bawah Surabaya Cambridge School ini menunjukkan persaingan di DBL makin kompetitif. Baik di level SMP maupun SMA. Banyak tim benar-benar menjadikan DBL panggung untuk menunjukkan prestasi mereka di basket. Bahkan ada sekolah yang sampai mengorbankan keikutsertaan mereka di event basket lainnya karena di DBL mereka berhasil lolos ke babak berikutnya.
Prestasi sekolah-sekolah peserta DBL ini lahir bukan sekadar pola latihan yang mereka kembangkan. Namun juga karena adanya sinergi yang kuat antara orang tua dan sekolah dalam mendukung prestasi anak-anak mereka di DBL. Hal ini terbukti, di setiap pertandingan DBL -baik level SMP maupun SMA- hampir selalu ada orang tua, guru, bahkan kepala sekolah yang hadir menyaksikan dan mendukung langsung anak-anaknya di DBL Arena.
Kepala Sekolah NSA, Inggriette Liany Widyasari, menilai partisipasi di DBL menjadi pengalaman penting bagi perkembangan siswa, bukan hanya secara teknis tetapi juga karakter.
“Orang tua murid-murid kami sangat suportif. Bahkan yang bukan orang tua pemain pun ikut datang memberi semangat. Ini bukti bahwa DBL telah menjadi wadah luar biasa untuk membangun semangat dan reputasi sekolah,” ujarnya.
Tak hanya dari tim juara, dukungan total juga datang dari sekolah finalis lain. Guru Bahasa Inggris Maria Grace dari SMP Gloria 1 Surabaya menilai DBL menjadi sarana penting untuk pembinaan non-akademik siswa. “Ajang DBL ini salah satu contoh nyata bagaimana sekolah bisa mengembangkan potensi siswa di bidang olahraga. Banyak nilai yang bisa dipelajari, seperti kerja sama tim dan sportivitas,” ungkapnya.
Selain juara basket, di Final Party Junior Exhibition Games 2025 Surabaya, Jumat, 24 Oktober 2025, DBL Indonesia juga mengumumkan pemenang penghargaan lainnya. Berikut daftar penerima penghargaan:
Most Favorite Player Boys: Valdiano Widyantoro – SMPN 1 Surabaya
Most Favorite Player Girls: Fidella Aisyah – SMPN 1 Surabaya
Most Favorite Dancer: Ivanka Purwanto – SMP IPH East Surabaya
Most Favorite School: SMPN 6 Surabaya
(acs)
